BERBUAT BAIK

Kisah Para Rasul 9 : 36 “Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita – dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.”

 Kisah 9 menceriterakan tentang Saulus bertobat serta Petrus menyembuhkan Eneas di Lida dan membangkitkan Dorkas di Yope. Kedua tokoh ini depersiapkan Tuhan untuk menyampaikan kabar baik yang dimulai dari Yerusalem, Yudea, dan Samaria serta di luar teritorial Yahudi diteruskan ke segala penjuru dunia termasuk Serpong. Perbuatan baik Dorkas ditambah gemar memberi sedekah merupakan buah yang menghadirkan banyak kesaksian dari khalayak terutama para janda yang dilayani Dorkas semasa hidupnya. Hal ini pulalah yang membuat Petrus segera berkemas untuk datang setelah kabar kematian Dorkas terdengar olehnya dan dibangkitkan dari kematian. Kabar baik tentang Firman Tuhan yang diimani Dorkas yang membuat dia menjadi murid Yesus membuahkan perbuatan baik dan gemar memberi sedekah adalah salah satu contoh yang patut ditiru oleh setiap orang percaya termasuk ruas HKBP Serpong.

 Berbuat baik seperti apakah yang dilakukan Dorkas sehingga Tuhan berkenan atas perbuatannya itu? Karena sering kali orang mengklaim bahwa ia telah berbuat baik namun hasilnya tidak berguna bagi orang lain kecuali meninggikan dirinya sendiri. Mengingat berbuat baik yang dimaksud orang muda dan kaya dalam Lukas 18 : 18 – 19 : ...... “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus : “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.”  Orang muda kaya itu melihat begitu banyak mujizat yang diperbuat Yesus mendorong dia mempersonifikasi Yesus sebagai manusia yang berbuat baik sama seperti dirinya sendiri. Yesus tahu persis bahwa pemahaman baik bagi anak muda itu salah karena berbau kedagingan. Itulah sebabnya Yesus mengatakan hanya Allah saja yang baik. Allah itu Roh kata Yohanes 4 : 24, oleh sebab itu perbuatan yang didorong oleh Roh itulah perbuatan baik yang benar dan dikenan oleh Allah. Sebagaimana diimani oleh HKBP dalam Konfessinya antara lain mengatakan : “sude parulaon ni jolma molo so nionjar ni Tondi, dosa do! ” (Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa). Amen.