MENYELAMI ALLAH

Roma 11 : 33 “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya.”

Roma 11 menceriterakan suatu umat yang dipilih oleh Tuhan sejak semula menjadi umat-Nya yaitu bangsa Yahudi di satu sisi dan berbagai bangsa bukan Yahudi (termasuk bangso Batak) yang juga dipilih-Nya di sisi yang lain. Pemilihan bangsa bukan Yahudi dengan cara mencangkokkan mereka ke pokok pohon asli sebagai tunas liar mengakibatkan tunas asli yaitu bangsa Yahudi harus dipatahkan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Tidak lain dan tidak bukan karena bangsa Yahudi menolak Yesus sedangkan bangsa bukan Yahudi percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah Juruselamat dunia. Peristiwa inilah yang digambarkan oleh Paulus sebagai susuatu yang tidak terselami.

Bagaimanakah kita dapat memahami sesuatu yang tidak terselami, yaitu umat yang sejak semula dipilih harus ditolak dan menggantinya dengan umat pilihan yang kemudian? Allah yang tidak terselami itu sendirilah yang menyingkapkan diri-Nya sendiri kepada kita sehingga kita dapat memahaminya karena menaruh Allah di dalam kita, yaitu Roh Kudus. Roh itulah yang membukakan mata rohani kita sehingga kita dapat menyelami Allah yang tidak terselami itu. Sebagaimana doa Paulus dalam Efesus 3 : 18-19 “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.” Bahasa sederhananya mau mengakatakan Allah yang misteri itu dapat kita pahami dengan segala keberadaannya. Sedangkan orang yang tidak menerima Allah dalam Yesus Kristus Juruselamat dunia ini tidak pernah mampu memahaminya. Berbahagialah kita bangso Batak yang telah dipilih-Nya sehingga kita dapat menyelami Dia dalam kasih-Nya. Marilah kita menyaksikan kasih-Nya itu dalam keseharian kita sehingga bangsa-bangsa yang demikian banyak di sekitar kita dapat juga menyelami Allah di dalam kasih-Nya. Amin!